Lebaran di Sebaluh Pujon

Rabu siang 7 Agustus 2013 berangkat dari Nglaos menuju Sebaluh, sebuah dusun yang secara administratif masuk desa Pandesari kecamatan Pujon kabupaten Malang. Menunggangi sepeda motor bersama pendamping dan si sulung Arin melalui jalur Kanigoro-Talun-Wlingi-Ngantang-Pujon, jalur yang biasa saya lewati .. .. ..

Sore hari baru sampai di Sebaluh di rumah mertua, hawa yang dingin selalu meneylimuti Sebaluh apalagi sedang musim dingin seperti sekarang. suasana yang dingin selalu indah dengan acara api-api .

Di Rumah ini memang tersediatungku untuk api-api.

Adat desa masih kental dengan budaya ater-ater, Saling mengirimi makanan kepada saudara-saudara. Setelah cukup menghangatkan diri saya diutus oleh mertua ater-ater keliling kampung. Budaya ater-ater ini bertujuan untuk menyambung silahturahmi. Ditengah perjalanan memasuki desa maron , di sepanjang tepi kiri dan kanan jalan dinyalakan obor atau lampu minyak  , namanya juga malam takbiran, bagus pemandangannya , sayang camera digital saya kurang bagus untuk mengambil gambar  .. .. ..

Jalan desa Maron.

Foto Keluarga.

Berangkat ke masjid menyusuri jalan setapak yang banyak di kampung ini  .. .. " Wah ini bisa untuk track mancal blusukan kampung .. .. . "

Afif bawa tikar gulung.

Jalan setapak.

Suasana sholat ied di jalanan.

Ini barisan belakang , barisannya putri.

Selesai sholat ied sampai rumah langsung acara sungkem-sungkeman .. .. ..

Sungkem di hadapan mertua.

Background nya ikut narsis .. . .. hihihihi.

Dalam acara lebaran kali ini ada beberapa pelajaran dari beberapa orang.
Dari Agus, ngobrol tentang perwasitan sepak bola , aturan-aturan baru pertandingan sepak bola.
Dari Teo Outbound, banyak belajar tentang manajemen EO  Event Organizer.


Sekian cerita dari Sebaluh, dusun dengan banyak track mancal .
Lho .. .. .. apa hubungannya dengan lebaran ????
Di daerah ini banyak track untuk sepeda, di lain waktu ada keinginan untuk explore track sepeda daerah ini.
Terinspirasi dari Agung